Cara Tepat Merawat Murai Batu Muda Hutan Cepat Gacor

Hai sobat kicau, ketemu kembali nih.. Pada kesempatan kali ini Web Gado-Gado akan membahas mengenai Cara Tepat Merawat Murai Batu Muda Hutan Cepat Gacor. Sebelum kita membahas inti pembahasan kita awali perkenalan sekilas mengenai burung murai batu. Tak Kenal Maka Tak Sayang begitulah pribahasanya.. hehhe.

Kucica Hutan (Copsychus Malabaricus) atau disebut dengan Murai batu, burung ini begitu memikat hati para penghobby burung. Penyebaran burung ini terdapat di Pulau Sumatra, Semenanjung Malaysia, sebagian Pulau Jawa dan hingga di beberapa daerah di Pulau Kalimantan. Tak heran terdapat banyak tipe di pasaran (pasar burung).

Dengan meningkatnya permintaan terhadap burung ini, semakin banyak pula perburuan di alam liar/habitat siburung dan akibatnya keberadaan siburung terancam. Burung cantik ini menjadi buruan penghobby burung dikarenakan memiliki suara yang khas dan memiliki bulu yang indah ditambah lagi dengan ekor yang gemulai.

Di Indonesia sendiri memiliki beberapa spesies murai batu antara lain :

1. Murai Aceh
2. Murai Medan
3. Murai Lampung
4. Murai Nias
5. Murai Jambi
6. Murai Borneo
7. Murai Jawa

Itu tadi sekilas mengenai murai batu mungkin tak sebegitu lengkap yah.. Kita masuk pada inti pembahasan. Oke sobat kicau mania. Untuk menghasilkan murai batu yang gacor sebenarnya gampang-gampang susah, tapi yang paling utama adalah ketekunan dan kesebaran. Murai Batu MH (Muda Hutan) memang sedikit agak sulit dibandingan dengan hasil ternakan. Tapi untuk hal tersebut tak ada masalah untuk hasil akhir jg hampir sama, intinya gizi atau asupan untuk siburung tercukupi. Bagaimana murai batu MH tersebut cepet gacor?? Ini saya kasih tip keren.

• Pemilihan Sangkar Burung

Untuk mendukung adaptasi siburung pemilihan sangkar sangat penting loo. Pilihlah sangkar yang cukup tidak terlalu besar atau tidak terlalu kecil. Setidaknya siburung bisa bergerak leluasa dan tidak stress.

• Tahap Adaptasi

Pada tahap adaptasi membutuhkan waktu yang lama untuk siburung beradaptasi pada sekitar kita. Untuk waktu sekitar 3-6 bulan bisa sampai bertahun-tahun juga. Hal lain yang bisa dilakuin adalah full kerodong selama 1 minggu pertama kali stelah mendapatkan burung.

•  Penempatan Sangkar

Untuk langkah ini usahakan penempatan sangkar agak tinggi dan tempatkan di tempat ramai seperti pinggir jalan. Hal ini berguna untuk adaptasi disekitar siburung agar lebih tenang dan tidak takut dengan orang.

• Cukupi Gizi dan Nutrisi

Untuk ini tergantung burung individu kegemaran siburung makan apa full kroto atau ulat kandang. Selain makanan tersebut bisa diberikan Jangkrik atau belalang untuk melengkapi kebutuhan nutrisi siburung. Setelah beberapa hari pemberian makanan tersebut, barulah membiasakan siburung makan voer caranya isi cepuk makan dengan voer di campur dengan kroto atau campur voer dengan ulat kandang. Janga lupa juga pemberian minum sobat kicau bisa menambahkan vitamin di minumannya. Bisa didapatkan di toko pakan burung sekitar rumah.

• Tahap Penjemuran

Usahakan mengeluarkan burung pada waktu pagi hari sekitar jam 5 pagi, untuk mendapatkan udara seger dan sejuk. Pada jam-jam tersebut biasanya burung mulai bunyi. Maka dari itu biasakan setiap hari untuk memancing si MH bisa bunyi. Setalah itu jam 8 pagi tahap penjemuran disinar matahari, sekitar 1 jam saja gak usah terlalu lama, kasian ntar kepanasan..hehe. Jika sudah taruh di tempat sejuk di bawah pohon gantang agak tinggi agak mau bunyi. Pada jam 11 krondong dan masukan ke dalam rumah sambil didengerin suara masteran bisa dari MP3 atau burung asli. Jam 3 sore burung di keluarin untuk menghirup udara luar tak lupa lepas kerodong, taruh di tempat sejuk. Usahakan tempat jangan berpindah-pindah ya.. Biar siburung terbiasa bunyi terlebih dahulu.

• Terapi Malam Hari

Pada hal ini mungkin jarang dilakukan sobat, saya pernah mencobanya dan hasilnya tidak mengecewakan. Dengan cara di ces dengan Murai Batu lainnya. Hal ini untuk memancing siburung bakalan mau bunyi. Gandeng dengan murai batu lain jangan terlalu dekat takutnya si murai bakalan jadi takut.

• Setel Suara Masteran

Saat malam hari pas waktu tidur setelin suara burung masteran untuk mengisi suara kicauan siburung. Syukur-syukur burung bisa meniru suara masteran tersebut.

Hasilnya pasti mantab kalo bisa rajin gacor sobat kicau. Seperti video Youtube ini :

Mungkin itu saja tips yang bisa saya berikan, semoga bisa membantu sobat kicau. Susah-susah gampang yaa merawatnya..!! Pada intinya untuk menghasilkan murai batu muda hutan gacor membutuhkan ketekunan dan kesabaran tak lupa merawatnya sebaik mungkin. Insyaallah pasti akan bunyi sobat kicau. Terimakasih sudah mampir di Web Gado-Gado, mampir lagi yah..!! Salam SObat Kicau..

Cara Tepat Merawat Murai Batu Muda Hutan Cepat Gacor 2015-02-19T22:35:00-08:00 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Blog Gado-Gado