A. Berkenalan
dengan CodeIgniter
1. Apa itu
CodeIgniter?
CodeIgniter ( C
I ) adalah sebuah kerangka (framework) pembangunan aplikasi atau mudahnya
disebut toolkit, untuk developer yang akan membuat aplikasi web dengan PHP.
Tujuan CI adalah supaya pembangunan aplikasi lebih cepat dibanding menulis source
code dari awal, karena CI telah meyediakan banyak library untuk proses-proses
yang sering digunakan pada suatu aplikasi, dan juga dengan kemudahan dalam
menggunakan library tersebut serta kesederhaan penggunaannya.
CodeIgniter
ditulis (dibuat) oleh Rick Ellis, seorang musisi rock yang menjadi programmer.
Ia membangun perusahaan bernama Ellis Lab, yang mengembangkan beberapa produk
unggulan salah satunya CodeIgniter.
CodeIgniter
cocok untuk developer yang:
- Menginginkan framework yang sederhana.
- Membutuhkan kinerja yang luar biasa.
- Membutuhkan kompatibilitas yang luas dengan berbagai web hosting.
- Menginginkan framework yang hampir tidak ada konfigurasi.
- Menginginkan framework yang tidak menggunakan command line.
- Menginginkan framework yang tidak mengharuskan mematuhi aturan penulisan source code.
- Tidak ingin dipaksa harus mempelajari templating language.
- Tidak menyukai kompleksitas, lebih menyukai solusi yang sederhana.
- Membutuhkan dokumentasi yang baik.
Keunggulan
CodeIgniter:
- Gratis.
- Ringan.
- Inti sistem CI hanya membutuhkan sangat sedikit library, hal ini merupakan perbedaan kontras dengan framework lain. Library lainnya dapat digunakan dinamis berdasarkan kebutuhan.
- Cepat.
- Sampai saat ini CI masih diakui sebagai framework yang paling cepat.
- Menggunakan Konsep MVC.
- Clean URL.
- URL yang digunakan CI bersifat search-engine friendly. Menggunakan pendekatan segment-based.
- Library yang lengkap.
- Dapat diperluas.
- Developer dapat dengan mudah mengembangkan (extend) library, helper atau bahkan perluasan class inti CI.
- Dukungan teknis yang lengkap di forum CI.
2. Alur Proses
Aplikasi
Gambar berikut
ini mengilustrasikan alur proses data pada CI:
Index.php berfungsi
sebagai pengendali awal, menginisialisasi sumber daya utama yang dibutuhkan CodeIgniter.
Router memeriksa
paket HTTP request untuk menentukan aksi apa yang harus dilakukan oleh sistem.Jika tersedia,
maka halaman langsung dikirim ke browser, eksekusi sistem yang normal akan
dilewati.
Security.
Sebelum Application Controller dieksekusi, paket HTTP request dan semua data
yang dikirimkan pengguna akan disaring terlebih dahulu oleh Security Class.
Application
Controller menginisialisasi model, library utama, helpers dan semua sumberdaya
yang dibutuhkan untuk setiap request.
Antarmuka
aplikasi (view) yang sudah disiapkan dikirimkan ke browser. Jika caching diaktifkan,
maka view akan disimpan sementara untuk request yang sama berikutnya.
3. Model, View,
Controller, Libraries, Helper
Seperti
framework PHP pada umumnya, CodeIgniter menggunakan konsep MVC serta
menyediakan banyak library dan helper untuk digunakan. Berikut penjelasan
mengenai model, view, controller, library dan helper.
Model, merepresentasikan
struktur data. Biasanya class model akan berisi fungsi-fungsi untuk mengambil
data, insert data, dan update data ke database. Pada CI, model tidak harus
digunakan, tapi hal ini akan menghilangkan konsep MVC itu sendiri.
View, adalah
informasi / halaman yang ditampilkan ke pengguna. Sebuah view biasanya adalah
sebuah web page, tapi di CodeIgniter view juga dapat berupa bagian-bagian
halaman web, seperti header dan footer. Bahkan view juga dapat berupa halaman
RSS.
Controller, berfungsi
sebagai penghubung antara Model, View dan dengan sumber daya lain yang
digunakan untuk memproses HTTP request. Controller juga biasanya berfungsi
sebagai inti pemrosesan lojik aplikasi.
Libraries, adalah
macam-macam class yang masing-masing mempunyai fungsi khusus yang dapat
digunakan untuk mengembangkan aplikasi. Contoh library database, email,
validasi form, dan lain-lain.
Helper, seperti namanya berfungsi menolong untuk
melakukan tugas-tugas tertentu. Setiap file helper terdiri dari kumpulan fungsi
(function). Contoh URL Helper yang berfungsi untuk membuat link, Form helper
untuk membuat elemen-elemen form. Tidak seperti library, helper tidak
menggunakan format Object Oriented, sehingga dapat digunakan dimanapun, baik
itu di model, view, controller dan library.
Oke mungkin itu saja saya bisa saya uraiankan mengenai framework CodeIgniter. Semoga bisa bermanfaat bagi kawan-kawan. Atas kunjungan terimakasih. Jangan lupa share ya..!!
Oke mungkin itu saja saya bisa saya uraiankan mengenai framework CodeIgniter. Semoga bisa bermanfaat bagi kawan-kawan. Atas kunjungan terimakasih. Jangan lupa share ya..!!
0 komentar:
Post a Comment